Ketika memilih smartphone, selain kapasitas penyimpanan dan fitur canggih, hal penting yang harus diperhatikan adalah prosesor. Bisa dibilang prosesor sebagai ‘mesin utama’ dari smartphone untuk menjalankan aplikasi maupun fitur lainnya. Prosesor hp yang bagus di tahun 2023 mampu melibas game yang semakin berat. Rata-rata prosesor hp terbaru ini bisa memainkan game di setingan grafik tinggi. Selain itu, prosesor hp terbaru juga membawa dukungan jaringan 5G dan ISP yang makin canggih. ISP berperan dalam menghasilkan foto dan video yang berkualitas.
1. Apple A17 Pro
Apple menanggalkan akhiran “Bionic” terhadap SoC yang mereka gunakan di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. SoC atau chipset yang dimaksud bernama Apple A17 Pro. Inilah SoC pertama didunia yang dibuat dengan fabrikasi 3 nm oleh TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company).
Melalui SoC ini, Apple mendambakan tawarkan pengalaman main game yang lebih jos ketimbang pendahulunya, Apple A16 Bionic. Karena itu, berdasarkan klaim perusahaan, Apple A17 Pro disebut miliki kekuatan olah grafis 20 lebih baik dari Apple A16 Bionic.
Kemampuan CPU-nya juga naik, namun hanya 10 persen. Peningkatan lain tersedia di pemrosesan AI melalui neural engine (2x lebih kencang), dan juga kekuatan ray tracing (4x lebih cepat). Sejumlah peningkatan itu merupakan imbas dari fabrikasi lebih moderen dan juga racikan komponen SoC yang baru.
Ketika iPhone 15 Series rilis, Apple tak menyebut berapa clockspeed CPU sang chipset. Namun, web CPU Monkey menyebut clock speed inti performa CPU Apple A17 Pro tersedia di angka 3,7 GHz, tetapi inti efisiensinya 2,2 GHz. Peningkatan kapabilitas olah grafis terhitung diakibatkan oleh naiknya jumlah core GPU dari yang semula 5 menjadi 6. Menurut web CPU Monkey, clock speed GPU SoC Apple ini adalah 0,7 GHz.
baca juga: HP Terbaru Xiaomi Tahun 2023 Kalian Wajib Beli !
2. Apple A16 Bionic

Apple A15 Bionic yang jadi andalan di iPhone 13 series tak terkalahkan. Chipset tersebut lahir di 2021. Di 2022, lebih dari satu chipset kelas atas yang jadi dapur pacu HP Android pun, performanya belum mampu melampaui cip tersebut. “Pembunuh” dari Apple A15 Bionic justru dari Apple sendiri, yakni Apple A16 Bionic. Chip ini diklaim mampu hadirkan kekuatan untuk proses data lebih cepat. Tentu saja peningkatan termasuk hadir di unit pengolah grafis (GPU). Tidak ketinggalan, Apple menyematkan teknologi AI yang lebih baru di Apple A16 Bionic untuk hasil foto yang lebih baik.
Dari spesifikasi teknis, Apple A16 Bionic tetap mengandalkan enam core seperti seri cip sebelumnya. Enam core tersebut terbagi jadi dua core performa yang bernama “Everest” yang disetel pada frekuensi 3.46 GHz dan enam core efisiensi “Sawtooth” yang punya kecepatan 2.02 GHz. Apple A16 Bionic dibangun bersama dengan proses fabrikasi TSMC 4 nm. Ini mengakibatkan Apple A16 Bionic merajai bermacam tes performa. Hal yang tidak terlalu aneh sebenarnya.
Sebagai perbandingan, Apple A15 Bionic dibangun bersama dengan fabrikasi 5 nm. Apple termasuk mengklaim kalau cip ini mengandung kira-kira 16 juta transistor. Untuk performa, tahu Apple A16 Bionic mengakibatkan HP iPhone tambah ngebut. Cip ini sendiri digunakan di IPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Kedua HP tersebut dirilis bersama-sama bersama dengan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.
Hanya saja, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus Mengenakan cip Apple A15 Bionic, sama seperti iPhone 13 series. Bedanya, kuantitas core GPU Apple A15 Bionic di Phone 14 dan iPhone 14 Plus berjumlah lima core sementara di iPhone 13 series, GPU-nya punya empat core saja. Berdasarkan data di situs Antutu.com, Apple A16 Bionic mendapat skor sebesar 944.324. Untuk skor Geekbench, hasil Geekbench iPhone 14 Pro menunjukkan skor 2.502 untuk single-core dan 6.298 untuk multi-core.
3. Dimensity 9200+

Kalau tersedia SoC lain yang sanggup menyaingi kehebatan Snapdragon 8 Gen 2, bisa saja jawaban yang paling pas adalah Dimensity 9200+ berasal dari MediaTek. SoC keluaran Mei 2023 ini adalah upgrade berasal dari Dimensity 9200 yang meluncur pada November 2022.
MediaTek memfokuskan upgrade pada faktor kemampuan CPU dan GPU. Perusahaan mengeklaim bahwa peningkatan kemampuan CPU dan GPU-nya mencapai 10 persen. Peningkatan kemampuan itu merupakan akibat berasal dari kenaikan clockspeed secara keseluruhan, baik untuk CPU maupun GPU. Pada komponen GPU-nya, kenaikan clock speed-nya tersedia di angka 17 persen.
Dimensity 9200+, sanggup ditulis Dimensity 9200 Plus, sejatinya senantiasa memakai konstruksi yang mirip layaknya Dimensity 9200. Ia senantiasa memakai CPU delapan inti bersama formasi 1+3+4, serta dibikin bersama fabrikasi 4 NM oleh TSMC.
baca juga : Samsung A35 Siap Meluncur Dengan Harga Lebih Murah
CPU-nya terdiri atas satu inti prima Cortex-X3 (3,35 GHz), tiga inti menengah Cortex-A715 (3 GHz), dan empat inti efisiensi Cortex-A510 (2.0 GHz). GPU 11 core Mali-G715-Immortalis yang dipakainya disetel pada kecepatan maksimal 1147,77 MHz. Tidak tersedia yang baru tidak cuman peningkatan clock speed. Fitur-fiturnya pun mirip bersama yang dipunyai Dimensity 9200. Misalnya, GPU bersama perlindungan pemrosesan ray tracing secara hardware, cip pemrosesan AI MediaTek APU 680, serta prosesor gambar MediaTek Imagiq 890.
SoC ini ikut menolong RAM sampai LPDDR5X, penyimpanan UFS 4.0, kamera bersama resolusi sampai 320 MP, serta sanggup hasilkan video 8K 30 fps. Ia terhitung menolong WiFi 7, Bluetooth 5.3, dan sanggup dipasangi layar bersama resolusi maksimal WQHD (2K) bersama refresh rate 144 Hz.
Berdasarkan knowledge yang dimuat Nano Review, skor AnTuTu 9 Dimensity 9200 tersedia di angka 1,3 jutaan. Skornya disebut 6 prosen lebih tinggi berasal dari Snapdragon 8 Gen 2 biasa. Sementara itu, skor kemampuan GPU-nya di 3DMark Wild Life Performance (Vulkan) adalah 12 ribuan, dengan sebutan lain 2 prosen lebih baik berasal dari SoC pembanding yang tadi.
4. Snapdragon 8 Gen 2

Pada 16 Novemver 2022 Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 2, chipset ini adalah jagoan baru Qualcomm sekaligus menjadi penerus dari Snapdragon 8 Gen 1. Ada sebagian hal yang menjadi perhatian dari chipset ini. Misalnya, pertolongan RAM LPDDR5x dan memori internal UFS 4.0, pertolongan konektivitas WiFi 7, dan juga GPU Adreno 740 yang kini menolong akselerasi ray tracing dan codec AV1 secara hardware. Mengenai sistem manufaktur, 4 nm milik TSCM masih dipakai.
Namun, Qualcomm mengeklaim bahwa tersedia peningkatan performa dan efisiensi mengkonsumsi daya karena Snapdragon 8 Gen 2 memakai mikroarsitektur yang baru. Penjelasan lebih detailnya, CPU lebih kencang 35% dan lebih irit 40%. Sementara itu, GPU lebih kencang 25% dengan mengkonsumsi daya 45% lebih hemat. Peningkatan ini adalah hasil yang diperoleh kecuali dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 1.
Mari kami bahas menjadi dari CPU Kryo yang kali ini agak unik. Biasanya Qualcomm memakai konfigurasi 1+3+4 untuk tiap-tiap klaster. Akan namun kali ini beda, konfigurasi yang dipakai adalah 1+4+3. Lantas, apa efeknya dari konfigurasi yang tidak serupa ini?
Menurut Dominic Preston dari Tech Advisor, dengan terdapatnya inti prosesor performa tinggi yang lebih banyak, maka Snapdragon 8 Gen 2 akan lebih kuat di dalam mengatasi gim atau aplikasi berat. Keunikan lain pun terlihat di klaster kedua. Empat inti di klaster ke-2 tersebut diisi oleh dua Cortex A715 dan dua Cortex A710. Keduanya sama-sama disetel pada frekuensi 2,8 GHz.
baca juga : iPhone Generasi Terbaru Akan Lebih Irit Baterai
Pasalnya, Cortex A715 cuma menolong gim dan aplikasi 64 bit. Makanya Qualcomm memasang Cortex A710 untuk jaga-jaga kecuali tersedia gim dan aplikasi 32 bit yang ditunaikan dengan kecepatan tinggi. Adapun klaster pertama CPU di chipset ini diisi satu inti berbasis Cortex X3 (3,2 GHz), sedangkan klaster ketiga dengan kata lain klaster efisiensi diisi tiga inti berbasis Cortex A510 (2,0 GHz).
Mari beranjak ke komponen lain. Snapdragon 8 Gen 2 terhitung mengandung prosesor gambar Spectra yang kini menolong kamera beresolusi 200 MP. Lalu tersedia prosesor AI Hexagon dengan peningkatan kemampuan 4,35x dan peningkatan efisiensi 60% dibanding generasi sebelumnya. Snapdragon 8 Gen 2 pun menolong layar hingga resolusi 4K 60 Hz, atau 2K dengan refresh rate 144 Hz. Terakhir, SoC ini dibekali modem internal 5G X70 RF dan cocok dengan Bluetooth 5.3.
Smartphone yang menawarkan Snapdragon 8 Gen 2 contohnya adalah ASUS ROG Phone 7, ROG Phone 7 Ultimate, Xiaomi 13 Series (13, 13 Pro, dan 13 Ultra), OnePlus 11, iQOO 11 series, dan vivo X90 Pro+.
Samsung dengan Galaxy S23 Series terhitung hadirkan Snapdragon 8 Gen 2 sebagai “otak” utamanya. Bedanya, Snapdragon 8 Gen 2 yang tersedia di Samsung Galaxy S23 miliki peningkatan clock speed yang membuatnya lebih kencang. Karena itu, Snapdragon 8 Gen 2 untuk Samsung Galaxy S23 series biasa disebut “Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy”. SoC yang serupa dengan yang dipakai Galaxy S23 Series terhitung dipakai oleh sejumlah ponsel. Misalnya RedMagic 8S Pro. Hanya saja, sebutan SoC ini beralih menjadi Snapdragon 8 Gen 2 Leading Version.
5. Dimensity 9200

MediaTek memperkenalkan chipset atau SoC (System on Chip) premium pada 8 November 2022. Adalah MediaTek Dimensity 9200 yang diproduksi bersama fabrikasi 4 nm oleh TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company).
Ada banyak peningkatan yang ditawarkan MediaTek lewat Dimensity 9200. Di antaranya adalah peningkatan kemampuan komputasi dan olah grafis. MediaTek mengeklaim, Dimensity 9200 miliki skor single-core dan multi-core yang lebih baik ketimbang pendahulunya, Dimensity 9000. Angka peningkatannya secara berurutan adalah 10% (single-core) dan 12% (multi-core), bersama mengkonsumsi daya yang lebih irit 25%.
Untuk kemampuan olah grafis, ada peningkatan sebesar 32% dibanding Dimensity 9000, tetapi bersama mengkonsumsi daya yang sama. Sumber utama peningkatan kemampuan yang dimiliki Dimensity 9200 terdapat pada komponen-komponennya yang serba baru. Mari kita bahas jadi berasal dari CPU. Konfigurasi tiap klaster yang dipakai identik bersama chipset flagship lainnya, yaitu 1+3+4. Namun, mikroarsitektur yang dipakai kini adalah Cortex X3 (3,05 GHz), Cortex A715 (2,85 GHz), dan Cortex A510 (1,8 GHz).
Lanjut ke unit pengolah grafis alias GPU, Dimensity 9200 adalah chipset pertama yang Mengenakan GPU baru bernama Immortalis-G715. MediaTek tidak mengungkap berapa jumlah execution unit alias core GPU bikinan ARM ini. Yang pasti, GPU ini udah menunjang teknologi ray tracing berbasis hardware layaknya GPU komputer. Komponen layaknya prosesor AI, prosesor gambar, dan prosesor untuk display tak luput berasal dari pembaruan. MediaTek pun menempatkan prosesor AI MediaTek APU 690 yang kemampuannya 35% lebih oke dibanding MediaTek APU generasi 5.
Lalu untuk prosesor gambar alias ISP, ada MediaTek Imagiq 890 yang kini menunjang sensor RGBW (Red, Green, Blue, White). Sensor RGBW katanya membuat kemampuan kamera menangkap sinar 30% lebih bagus. ISP ini menunjang kamera beresolusi hingga 320 MP, bersama rekaman video hingga 8K 30 fps.
baca juga : Rekomendasi HP Gaming Super Murah Tahun 2023
Soal prosesor display, MediaTek menempatkan MiraVision 890 ke di dalam Dimensity 9200. Prosesor ini menunjang layar beresolusi Full HD+ bersama refresh rate 240 Hz, atau 2K (WQHD) 144 Hz. Dukungan display port ke layar eksterbal via USB C pasti saja ada. Maksimal bisa menampilkan video 8K.
Beranjak ke pemberian memori, Dimensity 9200 merupakan SoC pertama yang cocok bersama RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0. Khusus penyimpanan UFS 4.0, MediaTek terhitung menyuntikkan teknologi MCQ (Multi-Circular Queue). Terakhir mengenai konektivitas, terdapat modem internal 5G yang bisa menjangkau sinyal Sub6 maupun mmWave. Selain itu, Dimensity 9200 pun jadi SoC pertama yang menunjang WiFi 7. Dukungan konektivitas lain yang dimiliki si chipset adalah Bluetooth 5.3.
6. Apple A15 Bionic

Apple A15 Bionic adalah chipset yang menjadi andalan iPhone 13 series. Chipset ini merupakan chipset yang diklaim Apple memiliki kekuatan lebih cepat, terhitung untuk pemrosesan data. Hal ini terhitung didasari karena chipset ini memiliki unit pemrosesan grafis (GPU) baru, mesin saraf berkinerja lebih tinggi dan teknologi AI untuk hasil foto yang lebih baik.
Apple A15 Bionic tetap mengandalkan dua inti pemrosesan berkinerja tinggi dan empat inti untuk efisiensi. Hal yang mirip seperti seri A14 Bionic. Hanya saja kali ini, A15 Bionic memiliki 15 miliar transistor. Jumlah transistor berikut lebih banyak dari A14 Bionic yang cuma berjumlah kisaran 11 milyar transistor. Dari segi skor Geekbench, A15 Bionic memiliki skor 1.746 untuk single core dan 4.772 untuk multicore.
Apple A15 Bionic digunakan di ponsel Apple seperti iPhone 13 plus 13 Mini, iPhone 13 Pro, iPhone 13 Pro Max, dan iPhone SE (3rd generation). Selain itu, chipset ini terhitung digunakan di iPad Mini (6th generation).